Sunday, December 9, 2018

Dia Tidak Butuh Aku Lagi ( Bagian 8 - Tamat )



But I can still the real wrong of all the tears
When he was gone
They said he crushed dan burned
I knew I’ll never learn
Why any bos should die so young
(Objects in the rear view mirror, sung by Meat Loaf)
AKU menghapus airmata yang meleleh di pipiku. Kupikir air mata ini telah kering karena penyesalanku yang tak habis-habis. Berhari-hari kuhimpun kekuatan untuk berziarah ke makammu, untuk menerima dengan ikhlas kepergianmu. Namun sesampai di sini aku tetap luluh dan luruh.
Kuusap nama Dita yang terukir di batu nisan.
Tuhan, aku tak berhak untuk menanyakan keputusan-Mu! Apalagi untuk menggugat takdir-Mu. Namun ijinkan aku menyampaikan maaf dan penyesalanku yang besar atas dosa-dosaku padanya! Dan berilah kemuliaan padanya. Karena dia adalah sahabat terbaik yang pernah kumiliki.
Dimuat di Anita Cemerlang Vol. 524 tgl. 16 – 25 Oktober 1995
*** Tamat ***


Terima kasih sudah membaca. Silakan baca juga cerita lain, ya...!

No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...