“ASSALAMUALAIKUM,Rin!”
“Wa alaikumsalam. Tantri, ada kabar apa?” tanyaku tak sabar.
Pasti tentang rencana kedatangan Pak Husaini ke rumahnya sore tadi. Aku penasaran mendapati nada gembira dalam suaranya.
“Alhamdulillah… Rin! Ucapkan selamat padaku!” katanya.
Aku terbengong-bengong. Apa Tantri akan bikin kejutan lagi? Apakah dia berubah pikiran? Apa dia benar-benar akan menikah dengan Pak Husaini? Bukankah dia pernah mengatakan tidak keberatan nikah muda demi melengkapi dien dan menyempurnakan ibadah?
“Apa kamu serius ingin melengkapi dien, Tri?”
“Ngawur kamu! Bukan aku, tapi mama. Pak Husaini melamar Mama. Itu berarti aku akan memiliki keluarga yang lengkap. Bukankah itu berkah terindah yang patut disyukuri?”
Allah memang punya cara sendiri untuk membahagiakan umat-Nya yang taat dan istiqomah.
*** Tamat ***
Terima kasih sudah membaca... Silakan baca juga cerita yang lain, ya...! ^_^

No comments:
Post a Comment