Monday, October 15, 2018

Banyak ASN Belum Memahami Tugas dan Fungsinya


BANJARBARU – Masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memahami tugas dan fungsi serta ukuran keberhasilan pekerjaannya. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Organisasi Biro Hukum dan Organisasi, Reny Parlina, S.Sos, M.Pd saat mengisi kegiatan ‘Sosialisasi Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (12/10) lalu, di Ruang Repro, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan.
Diungkapkannya di hadapan sekitar 25 peserta yang merupakan ASN dari 4 UPT Kemdikbud yang ada di Kalsel, Balai Bahasa, Balai Arkeologi, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan DIKMAS), dan LPMP, tahun 2016 hanya 15,79 % ASN yang memahami tugas dan fungsi serta ukuran keberhasilan pekerjaannya. Sementara 66,67% memahami tugas dan fungsi tapi tidak memahami ukuran keberhasilan pekerjaannya, dan sisanya 17,54 persen tidak memahami tugas, fungsi serta ukuran keberhasilan pekerjaannya.

“Tahun 2017 sudah ada peningkatan, karena insentifnya kegiatan sosialisasi reformasi birokrasi. Sebanyak 28,38% sudah memahami tugas, fungsi dan ukuran keberhasilan pekerjaannya. 66,67% memahami tugas dan fungsi tapi tidak memahami ukuran keberhasilan pekerjaannya, dan sisanya 4,59 persen tidak memahami tugas, fungsi serta ukuran keberhasilan pekerjaannya,” ujarnya.
Untuk itulah, peserta diminta mengisi instrumen untuk mengukur sejauh mana pemahaman ASN akan tugas dan fungsinya di tahun 2018 ini.
Selain itu, disampaikan juga oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian  Ketatalaksanaab dab Analisis Jabatan Biro Hukum dan Organisasi, Dra. Popon Koribah, M.M, rincian tugas masing-masing UPT di Kemendikbud. Karena semenjak kebudayaan bergabung dalam kementerian pendidikan, banyak yang belum mengetahui dan mengenal seluruh UPT yang ada di bawah Kemendikbud.
Khusus untuk UPT yang ada di Kalsel, juga dirinci jabatan-jabatan fungsional apa saja tyang ada di dalamnya menurut peta jabatan yang ada. Selain itu, dalam kegiatan ini juga didiskusikan berbagai permasalahan kepegawaian dan organisasi yang dialami oleh masing-masing UPT.  lsm



No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...