Wednesday, December 5, 2018

Mewarisi Pribadi Damai Nabi



BANJARBARU – Akhlak mulia Rasulullah hendaknya diwarisi oleh para pengikutnya karena akhlak Nabi Muhammad SAW paling sempurna di antara makhluk ciptaan lainnya. Salah satu akhlak nabi yang membuat banyak orang akhirnya memeluk agama Islam adalah kesabaran yang luar biasa sehingga membawa kedamaian bagi orang di sekitarnya.
“Nabi adalah orang yang paling sabar. Bayangkan, dicaci-maki, diludahi, bahkan dilempar batu, Nabi tetap sabar. Bahkan mendoakan kepada orang yang memusuhi dan menyakiti beliau,” ujar Ustadz Shihabuddin dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW  Rabu, (5/12) di Musholla An Nur, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan.
Diungkapkannya, Nabi Muhammad sangat menghormati orang lain. Bahkan terhadap mereka yang beragama lain. Nabi pernah berdiri menghormati jenazah orang Yahudi, karena menghormatinya sebagai manusia. Tidak seperti kebanyakan orang jaman sekarang, yang cenderung suka bermusuhan, bahkan dengan saudara sesame muslim hanya karena berbeda pendapat.
“Apalagi sekarang, mendekati pemilu, pemilihan presiden dan pilkada. Banyak orang yang saling berselisih hanya karena perbedaan pilihan. Seharusnya kita harus tetap menjaga perdamaian, meski berbeda pendapat dan pilihan. Jauhi gossip! Jauhi hoax, agar suasana tetap dingin dan damai,” tegasnya.
Diakuinya juga, meski ada sebagian yang menganggap Peringatan Maulid Nabi tidak perlu, namun masih banyak yang merayakannya untuk mengingat sejarah kelahiran Nabi, kisah hidup dan perjuangannya dalam menyebarkan agama rahmatan lil alamin, dan terutama meneladani lagi akhlak dan kepribadian Nabi.

“Kalau dahulu, banyak ragam dan cara masyarakat merayakan maulid nabi. Banyak juga khas panganan yang disuguhkan dalam perayaan ini. Karena tidak akan rugi orang yang merayakan maulid sekaligus bersedekah memberi makan orang lain,” tuturnya.
Diceritakannya juga tentang seorang wanita yahudi yang merasa heran dengan kaum muslimin yang merayakan maulid nabi dengan mengeluarkan dana besar untuk menjamu orang banyak. Keheranannya sampai terbawa mimpi. Dalam mimpi dia bertanya kepada yang punya acara mengapa hal tersebut dilakukan. Dijawab yang punya hajat, karena mereka sekeluarga merasa gembira dengan kelahiran nabi.
Saat itu dia melihat seorang pria tampan ikut hadir dalam kemeriahan. Ketika ditanya, ternyata dia adalah Nabi Muhammad yang ikut hadir di tengah umatnya yang bergembira karena kelahirannya. Wanita itu mendekat dan menyapa. Nabi Muhammad menjawab sapaan itu dengan sopan. Terkesan dengan perilaku mulia Nabi kepada dirinya yang Yahudi, wanita itupun memeluk Islam.

Perayaan Maulid Nabi yang mengambil tema ‘ Meneladani Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah’ ini selain dihadiri seluruh karyawan LPMP Kalsel, baik yang ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun yang PTT (Pegawai Tidak Tetap) juga anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat. Selain ceramah, sebelumnya acara juga diisi dengan Senandung Shalawat dan  pembacaan ayat suci Al Quran.
lms/foto dok info LPMP Kalsel

No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...