Saturday, September 29, 2018

Cewek Cuek (Bagian 2)

PENDAPAT Mbak Lin tentang cewek itu sangat menarik perhatianku. Aku jadi ingin membuktikannya sendiri. Kebetulan aku punya teman sefakultas yang satu kos dengan cewek itu, namanya Dita. Kalau dulu aku main ke kosnya hanya sesekalibila ada keperluan, seminggu belakangan ini aku lebih sering mengunjunginya walau tidak ada keperluan penting.
            “Kok sepi, Dit? Ke mana yang lain?”
            “Sebagian kuliah sore. Sebagian lagi nonton TV di ruang belakang,” jawab Dita.
            “Apa teman kamu yang cuek itu suka nonton TV juga? Tanyaku mulai menjurus ke sasaran.
            “Temanku yang cuek?” Kening Dita berkerut.
            “Itu, yang suka pakai celana jeans, kemeja kedodoran, spatu kets, tas ransel dan topi hitam.”
            “Oh... Ines?” Dita langsung mengerti yang kumaksud. Memang tak ada cewek lain yang berciri khas seperti dia. Rupanya namanya Ines. Aku baru tahu. “Kalo dia orang paling sibuk di kos ini. Dia belum akan sampai di kos sebelum gelap. Maklum, dia kan kuliah di dua kampus. Satu di akademi pariwisata, dan satu lagi di Sastra Inggeris. Selain itu dia juga ngambil kursus komputer. Jadi dia ada di kos hanya pada hari atau malam hari.”
            Aku mengangguk mengerti. Pantas saja, cewek itu selalu mengayunkan langkah-langkah lebar kalau berjalan! Ternyata dia mengejar waktu. Ada rasa kagum menyelinap di hatiku.
            “Kenapa, Ren? Tumben kamu menanyakan Ines.” Dita berkata dengan mata menyelidik. “Naksir?”
            “Ah, nggak!” Aku cepat mengelak. :Heran saja melihat cewek ajaib seperti dia itu. Sudah dandanannya metal, kalo jalan cuek banget, dan sombong lagi. Tidak pernah senyum sama tetangga, apalagi menyapa.”
            “Ah, kalo menurutku Ines biasa saja. Memang dandanannya begitu, tapi aslinya manis. Dia juga tidak cuek, perhatian dan suka menolong teman yang kesulitan. Dia pun tidak sombong. Kadang pendiam, tapi kadang suka ngocol juga, kok.”
            Aku terdiam. Kalau begitu pendapat Mbak Lin tidak salah. Ines bersikap cuek hanya pada orang yang belum terlalu dikenalnya. Tapi apa benar dia juga pemalu berat sehingga harus bersikap cuek untuk menutupinya? Lama-lama cewek bernama Ines itu makin menarik untuk diselidiki.
*** Bersambung ke Bagian berikutnya, ya... ***

No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...