Thursday, June 18, 2020

Puisi Pagi



Selamat pagi, matahari…
Mengapa malu-malu mengintip dari balik cakrawala
Sementara perca-perca cahaya
Memendarkan bias nur-Mu
Subhanallah… Maha Suci Engkau
Ya… Qudduus…

Selamat pagi, embun
Mengapa turun setitik demi setitik
Bak tirai yang menghijab permukaan
Mendekap alam dalam kesejukan
Membuai menuju keterlenaan
Atas kehendak-Mu
Ya… Waduud…

Selamat pagi, ayam jantan
Mengapa berkokok terbata-bata
Sementara sang hamba tak jua tergugah
Alunan ajakan menuju kemenangan
Jalan keharibaan-Mu
Ya… Haadii…

Selamat pagi, burung
Mengapa berkicau terpatah-patah
Jangan tiru dzikir makhluk yang hanya nyaring
Dalam kesedihan
Sementara terhenti dalam kegembiraan
Padahal nikmat-Nya terus mengucur
Maafkan… ya… Ghoffar…

Selamat pagi, ya Syakuur…
Terimakasih atas harapan yang Engkau selipkan dalam fajar yang mengintip
Bimbinglah kami menjalani hari ini sebagai pembuktian cinta
Yang senantiasa terucap dalam dzikir dan doa-doa
Dengan nama-Mu… ya, Rahmaan … ya, Rahiim …

Dilengkapi, Banjarmasin, 29 Maret 2007

Silakan nonton video lainnya di youtube channel
dan baca juga karya lain di wattpad

No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...