Tuesday, October 2, 2018

Bila Cinta Telah Datang (Bagian 1)


“BURUAN dong, Ly! Entar kita telat, nih!” desak teman-temannya yang sudah siap di atas sadel motor masing-masing.
Ully memandang wajah teman-temannya dengan bingung. Didesak begitu malah membuatnya tak bisa berpikir.
“Mau ikut nggak, nih?”
Ully menatap Dian, minta pertimbangan. Hanya sahabatnya itulah yang mengerti apermasalahannya.
Dian tersenyum. “Jujurlah pada diri sendiri!”
Ully mendesah. Kalau mau jujur, dia memang ingin sekali ikut. Sangat ingin. Sudah lama sekali ia tidak melihat cowok itu beraksi di lapangan basket. Dia sudah rindu gayanya. Larinya, loncatannya, tembakannya. Ah!
“Tapi…”
“Kamu takut?” potong Dian cepat. “Dia toh tidak akan menggigitmu…”
Ully tercenung.
Suara raungan gas makin mengeras. Sedetik sebelum teman-temannya buka suara, Ully segera naik ke boncengan motor Dian.
Dian menyambutnya dengan senyuman.
Iring-iringan motor itu pun melaju di jalan, menuju lapangan basket Gelanggang Remaja.

*** Bersambung ke Bagian Selanjutnya, ya...! ***

No comments:

Post a Comment

Kepsek Banjarbaru Antusias Daftar Sekolah Penggerak

Para kepala sekolah di Banjarbaru antusias mendaftar Program Sekolah Penggerak (PSP). Antusiasme ini terlihat di Aula Pangeran Antasari, Lem...